Kamis, 26 April 2012

tugas naskah drama


NASKAH DRAMA
“Perpecahan persahabatan”
Tema  : Persahabatan
Konflik : Kisah persahabatan yang terputus akibat suatu fitnah
Pemain  :

Dety oktavianni : audy
Mery apriani : andin
Sulistira eka :  audy
Jenis jaya : narator
Dodit  : aldi

Kisah ini terjadi disebuah sekolah yang sangat terkenal bernama SMPN 1 Tunas Bangsa. Disana ada suatu persahabatan yang sangat erat yaitu andin , audi , ayya, andin
Di ruangan kelas yang terdapat berbagai kursi dan meja yang tertata rapi terjadi suatu keributan, yang disebabkan salah satu anggota kelas

Aldi : Kenapa ya...., persahabatan mereka kok sangat erat ? aku  ingin persahabatan mereka jadi putus, tapi bagaimana caranya ? (diam sambil memikir sesuatu)
Aldi : Ah…., aku curi saja dompetnya Andin, dan setelah itu aku Taruh saja di tasnya Aulia, Andin dan Audy pasti akan Akan menuduh ayya.”
Tak lama setelah itu Terlihat anggota  masuk kedalam kelas tertawa-tawa.
Andin : ( sambil membuka tasnya dan terlihat sedang mencari sesuatu dan wajahnya sangat gelisah )
Audy : Ada apa Din, kok kayaknya gelisah banget ?
Andin : Aduh gimana nih, dompetku hilang.
Ayya : Kok bisa hilang, mungkin ada di rumah kamu.
Andin : Nggak mungkin, tadi aku inget kok dompetku sudah Ku masukkan kedalam tasku.
(Tiba-tiba Aldi memotong pembicaraan mereka dengan lagak sok tahu)
Aldi : Aku tahu siapa yang mencuri dompet kamu.
Andin : Emangnya siapa Al ?
Aldi : Dia adalah sahabatmu sendiri yang bernama ayya
Audy : Nggak mungkinlah dia yang mencuri dompetku, kamu kok sok tahu banget sih.
Aldi : Ya sudah kalau kamu nggak percaya, kamu geledah tasnya Ayya.
Andin : Maafkan aku ayya, aku harus menggeledah tasmu untuk Membuktikan omong kosongnya Aldi.
Ayya : Ya sudahlah nggak apa ?”
Andin dan Audy menggeledah tasnya ayya dan beberapa lama kemudian dompet Andin ditemukan ditasnya Ayya
Aldi : Tuhkan bener kataku, Ayya si miskin itu yang mencurinya.
Andin : Kamu kok tega sih Ayya, kalau kamu butuh uang kamu  tinggal bilang sama kami, bukan begini caranya, selama kami selalu membantu kamu, tapi kamu kok tega banget.
Ayya : Tapi bukan aku yang mencurinya.
Aldi : Terus kamu tuduh aku yang mencurinya, jelas dompet  Andin ada ditas kamukan?
Audy : Dasar, sudah dikasih hati malah minta jantung.
Andin : Mulai saat ini kamu tidak akan jadi sahabat kamu lagi.
Audy : Dasar kau anak miskin. ( sambil menampar pipi ayya ) Mereka kemudian duduk ditempat mereka masing-masing
Ayya : Ya tuhan, cobaan apa yang kau berikan pada persahabatan  Kami, apa salah kami sehingga kau memberi cobaan ini, tuhan kembalikan persahabatan kami seperti dulu lagi.
Beberapa lama kemudian bel pulang berbunyi, Andin dan Audy pulang bersama tanpa Ayya Diperjalanan pulang Andin menerima telpon dari Papanya yang berada diluar negeri.
Kring………kring…..kring….
Andin : Hallo assalamu alaikum, ada apa Pa, kok tumben telpon aku.
Papa : Waalaikum salam, Din Papa mau kasih kabar ke kamu,  sebelumnya maafkan Papa, perusahaan Papa Disini  bangkrut.
Andin : Apa Pa, bangkrut kok bisa begitu ?
Papa : proyek yang Papa Buat mengelami rugi yang sangat besar,  Jadi Papa harus menjual perusahaan Papa untuk membayar ganti rugi.
Andin : Jadi kita jatuh miskin Pa?
Papa : Begitulah, besok Papa dan Mama akan pulang ke Indonesia, dan kita harus cari kontrakan rumah, karena  rumah kita akan di segel oleh bank.
Tiba-tiba Andin memutuskan telpon dengan rasa tidak percaya.
Andin : Ini nggak mungkin. ( sambil membanting HP nya)
Audy : Ada apa Din ?
Andin : Perusahaan Papaku bangkrut dan sekarang aku jatuh  miskin.
Audy : Sabar ya.. Din, ini pasti bias kamu lewati kok.
Andin : Audy kamu adalah sahabat aku yang paling setia  denganku, tolong jangan tinggalkan aku.
Audy : Ya… nggak mungkinlah aku ninggalin kamu, tidak  seperti ayya yang menghianati sahabatnya sendiri.
Andin : Terima kasih Audy. Tiba-tiba ada motor yang melaju kencang hingga menambrak Audy, untungnya saja ayya menolong Audy.
Ayya : Awas Audy.( sambil berteriak dan mendorong Audy )
Audy : Kamu nggak apakan Ayya
Aulia : Nggak aku nggak apa kok.
( Pengendara motor itu kemudian turun dari mobil )
Aldi : Kamu nggak apa kan ayya
Ayya, Andin, Audy : Aldi…..
Aldi : Maafkan aku yaaa, aku nggak sengaja.
Audy : Makanya kalau naik motor itu jangan kencang-kencang.
Aldi : Ya.. maafkan aku.
Andin : Ya.... sudahlah nggak apa.
Aldi : Din aku mau ngomong sesuatu sama kamu, tentang  masalah sewaktu itu  di kelas.
Andin : Emangnya ada apa Al.
Aldi : Sebenarnya yang mencuri dompet kamu itu bukan Aulia, melainkan aku.
Andin : Apa Aldi.
Aldi : Aku iri dengan persahabatan kalian yang sangat erat, makanya itu aku mencoba untuk merusak persahabatan kalian, sekali lagi maafkan aku.
Andin : Jadi bukan Ayya yang mencurinya ?
Audy : Jadi persahabatan kita bersatu lagi dong.
Andin : Bersahabatan kita akan selalu abadi sepanjang masa.
Ayya : Sampai akhir hayat menjemput kita, persahabatan ini  Akan tetap bersatu... bersatu.
Aldi : maafkan aku ya teman
Audy : ya kami sudah memaafkanmu kok mari kita saling berteman dan tidak ada yang saling menjatuhkan satu sama lain
Andin : ya audy benar
Aldi : terimakasih teman
( Sambil mengacungkan jempol )
Akhirnya persahabatan mereka bersatu kembali,dan aldi menjadi teman mereka juga dan tidak ada yang memisahkan mereka .....